GARIS TEGAK LURUS DAN PROYEKSI SUDUT DALAM BIDANG
A. Pengertian Garis tegak lurus bidang
a. Sebuah
garis tegaklurus bidang jika garis tersebut tegaklurus pada dua garis yang berpotongan
yang terletak pada bidang itu
b. Jika
sebuah garis tegak lurus bidang, maka garis itu akan tegak lurus pada semua
garis yang terletak pada bidang tersebut
B. Sifat Garis Tegak Lurus
Sifat
yang berkaitan dengan garis tegak lurus bidang
a. Jika
suatu titik A terletak pada garis l, maka garis-garis itu tegak lurus l di A
terletak pada satu bidang datar
b. Jika
salah satu dari dua garis sejajar tegak lurus pada sebuah bidang maka garis
yang lain pasti tegak lurus pada bidang itu juga
c. Jika
dua buah garis, masing-masing tegaklurus pada suatu bidang maka kedua garis itu
sejajar
d. Melalui
sebuah titik pada sebuah garis hanya dapat dibuat satu bidang yang tegak lurus
pada garis itu
e. Melalui
sebuah titik di luar sebuah garis hanya dapat dibuat satu bidang yang tegak
lurus garis tersebut
f. Melalui
sebuah titik pada suatu bidang hanya dapat dibuat satu garis lurus yang tegak
lurus bidang tersebut
Terdapat banyak contoh dari garis tegak
lurus ganden bidang di kehidupan kita sehari-hari. Kita menggunakan beberapa
dari contoh ini memahami definisi.
l tegak lurus terhadap m. Kita tulis l ⊥ m
Definisi 1-21: Dua garis dikatakan tegak lurus jika
kedua garis itu berpotongan dengan membentuk sudut-sudut yang kongruen.
Dari dasar pernyataan sederhana di atas
yang dapat kita buktikan, kita akan menginterpretasikan definisi tegak lurus :
Saat dua garis saling tegak lurus, semua
sudut yang terbentuk 90o (sudut siku-siku) dan kongruen.
Saat dua garis berpotongan membentuk
satu, dua,atau tiga 90o (sudut siku-siku), garis garis itu membentuk empat
sudut siku-siku yang saling tegak lurus.
Saat dua garis berpotongan membentuk sepasang sudut yang kongruen, maka garis-garis itu saling tegak lurus.
Definisi 1-22 : Suatu garis dikatakan tegak lurus
dengan bidang jika garis itu tegak lurus dengan tiap garis yang terletak pada
bidang yang berpotongan dengan garis tersebut
Garis l adalah tegak lurus dengan garis m,n,p dan lain-lain.
Jadi garis l tegak lurus dengan bidang A.
|
Definisi 1-23 : Dua bidang dikatakan tegak lurus
jika ada satu garis dalam satu bidang yang tegak lurus terhadap bidang lainnya.
l adalah bisector tegak lurus dari ruas
garis CD.
Definisi 1-25 : Jarak dari titik ke garis adalah
panjang ruas garis yang digambarkan dari titik tegak lurus sampai ke garis.
AB adalah jarak dari titik A ke l.
Perhatikan
gambar dibawah ini, jika sebuah garis tegak lurus pada dua buah garis yang
sejajar yang terletak pada bidang, maka garis itu belum tentu tegak lurus pada
bidang tersebut.
pada gambar
tampak bahwa a // b, g a sehingga, g
b.
Sedang a dan b terletak pada bidang h, maka garis g belum tentu atau belum pasti tegak lurus bidang h.
Contoh soal:
Diketahui garis
menembus bidang
dan
di titik A dan B. Titik C pada bidang
dan garis b pada
bidang
. Lukislah sebuah
garis x yang melalui titik C dan memotong garis a dan b...





C.
Pengertian Proyeksi
a. Proyeksi
sebuah titik A pada sebuah garis g adalah titik kaki A pada garis yang ditarik
dari A tegaklurus pada garis g
b. Proyeksi
sebuah titik A pada sebuah bidang a adalah titik kaki A pada garis
yang ditarik dari titik A tegak lurus pada bidang a.
c. Proyeksi
sebuah garis g pada sebuah bidang a pada umumnya adalah sebuah garis
lurus yaitu himpunan titik-titik proyeksi dari titik-titik garis g pada
bidang a
@ Untuk
memproyeksikan ruas garis yaitu cukup diproyeksikan titik-titik ujung ruas
garis tersebut
@ Proyeksi ruas
garis adalah ruas garis yang menghubungkan proyeksi titik ujung garis itu.
D.
Sudut
a. Sudut antara
garis dan bidang adalah sudut yang dibentuk oleh garis itu dan proyeksi garis
tersebut pada bidang yang bersangkutan
b. Sudut antara dua
bidang yang berpotongan adalah sudut yang dibentuk oleh garis pertama pada
bidang pertama dan garis kedua pada bidang kedua yang tegak lurus di satu titik
pada garis potong kedua bidang
Sudut
Pada Bangun Ruang:



1. Sudut antara Dua Garis
Yang dimaksud dengan besar sudut antara dua garis adalah besar sudut terkecil yang dibentuk oleh kedua garis tersebut
Diketahui
kubus ABCD.EFGH
Besar sudut antara
garis-garis:
a. AB dengan BG
b. AH dengan AF
c. BE dengan DF
Pembahasan
Besar sudut antara garis-garis:
a. AB dengan BG= 900
b. AH dengan AF= 600 (∆
AFH smss)
c. BE dengan DF= 900 (BE ^ DF)
2.
Sudut antara Garis dan Bidang
Sudut antara
garis a dan bidang b dilambangkan
(a,b) adalah sudut antara garis a dan
proyeksinya pada b.Sudut
antara garis PQ dengan V
= sudut antara PQ dengan P’Q
= Ð PQP’
Contoh 1
Diketahui
kubus ABCD.EFGH panjang rusuk 6 cm. Gambarlah sudut antara garis BG
dengan ACGE, Kemudian hitunglah besar sudutnya!
Pembahasan
Proyeksi garis BGpada bidang ACGE adalah garis KG (K = titik potong AC dan BD)
Jadi Ð(BG,ACGE) = Ð(BG,KG)
= ÐBGK
|
Pembahasan
BG = 6√2 cm
BK = ½BD
= ½.6√2
= 3√2 cm
Contoh 2
Diketahui:
kubus ABCD.EFGH panjang rusuk 8 cm. Nilai tangens sudut antara
garis CG dan bidang AFH adalah….
Pembahasan
tanÐ(CG,AFH)
= tan Ð(PQ,AP)
= tan ÐAPQ
Nilai tangens sudut antara garis CG dan bidang AFH adalah½√2
|
3. Sudut antara Bidang dan Bidang
Sudut antara
bidang a
dan bidang b
adalah sudut antara garis g dan h, dimana g ^ (a,b) dan h ^ (a,b). (a,b) garis potong bidang a dan b.
Contoh 1
Diketahui kubus
ABCD.EFGH
a. Gambarlah
sudut antara bidang BDG dengan ABCD
b. Tentukan
nilai sinus sudut antara BDG dan ABCD!
Pembahasan
a. Ð(BDG,ABCD)
• garis potong BDG dan ABCD ® BD
• garis pada ABCD yang ^ BD ® AC
Jadi Ð(BDG,ABCD) = Ð(GP,PC)
=ÐGPC


Contoh 2
Diketahui kubus
ABCD.EFGH, panjang rusuk 4 cm. Titik P dan Q berturut-turut di tengah-tengah AB
dan AD. Sudut antara bidang FHQP dan bidang AFH adalah a. Nilai cosa =…
Pembahasan
• Ð(FHQP,AFH)
= Ð(KL,KA)
= ÐAKL = a
• AK = ½a√6 = 2√6
• AL = LM = ¼ AC
= ¼a√2 = √2
Pembahasan
KL = 3√2
AturanCosinus:
AL2
= AK2 + KL2 – 2AK.KLcosa
2 = 24 + 18 – 2.2√6.3√2.cosa
24√3.cosa = 42 – 2
24√3.cosa = 40
cosa =5/9√3
Jadinilai
cosa=5/9√3
BAB
III
PENUTUP
1.1
KESIMPULAN
Sebuah garis tegak lurus bidang jika garis
tersebut tegak lurus pada dua garis yang berpotongan yang terletak pada bidang itu. Jika
sebuah garis tegak lurus bidang maka garis itu akan tegak lurus pada semua
garis yang terletak pada bidang tersebut
1.2
SARAN
Penyusun mengakui makalah ini
jauh dari kata sempurna oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dari dosen pengampu dan
rekan-rekan supaya kami bisa lebih baik lagi, dan untuk menambah
pengetahuan kami tentunya.
DAFTAR PUSTAKA
Dengan demikian, saya kirimkan Power point dari makalah ini sebagai berikut, Klik Disini: https://drive.google.com/file/d/1MlGrkfzZtRbibhohYtiiVoZ5O2L-kiE9/view?usp=sharing
contoh soal menghitung sudut dalam ruang yang disajikan bagus, bertahap dan terstruktur
BalasHapus